Sabtu, 14 Mei 2011

Iwan Fals: Saya Suka Hijau, Kuning Merah…

Angin pagi dan rintik hujan membasahi lapangan Simpruk, Kompleks Pertamina,
Kebayoran Lama. Sosok lelaki berbadan tegap itu menatap dengan nanar
lapangan sepak bola yang dilumuri rintik hujan. Dia biarkan kumis dan
jenggotnya tak beraturan, dengan tinggi badan 175 cm dan berat 65 kg. Juga
rambutnya yang panjang.

“Kita pulang saja. Cuaca tak memungkinkan kita latihan pagi ini,” ujarnya
lirih, sambil membuka pintu mobilnya.

Mobil Troover tahun 1992 warna metalik itu pun bergerak perlahan. Dan di
antara deru mesin mobil, juga tegur sapa para penjaja koran, sayup-sayup
terdengar nyanyian:

Hutanku rusak langitku bocor makanan yang aku makan tercemar … Suara dalam
lirik lagu Hijau yang agak berat dan parau itu keluar dari lelaki bernama
Virgiawan Listanto , yang lebih dikenal dengan Iwan Fals itu.

Lagu dan album Hijau itu, yang ia buat hanya beberapa jam, konon album
termahal yang pernah ada dalam industri musik kita. Kabarnya album Hijau itu
laku Rp 300 juta. “Entahlah. Aku nggak tahu kalau sudah masuk ke persoalan
itu. Laguku laku atau tidak, itu soal kedua. Yang pertama, fungsiku
mencip~ta dan menyanyikannya,” tutur Iwan ketika didesak soal kebenaran
angka jutaan pada album Hijau.

Sosok Iwan Fals memang tak bisa lepas dari rimba per~bincangan musik
Indonesia kontemporer. Terutama syair yang ia tebarkan ke wilayah publik,
yang selalu diwarnai kegalauan, kegamangan jiwa, dan pemberontakan hati
nurani yang tulus terhadap gejolak yang ada di sekitarnya. Dan respons yang
ia berikan, adalah ~jelmaan dari pengembaraan hati nurani yang jujur, tanpa
pretensi dan gangguan beban dari kekuatan yang ada di sekelilingnya.

Maka, tak heran, akibat kejujuran yang ia sebar melalui syair-syairnya itu,
Iwan sering berbenturan dengan “tembok-tembok kekuasaan”. Ia pun “dice~kal”
di mana-mana. Puncak perbenturan itu terjadi pada 1989, saat tur
pertunjukkan 100 kota Iwan digagalkan oleh Kapoltabes Palembang.

Air mata Iwan pun menggenang saat membuka lembaran kelabu di tahun 1989 itu.
Dan ia mendesah dengan suara yang agak parau, “Buatku sungguh aneh. Aku kan
cuma bawa gitar kayu dan tali senar. Tak ada bahayanya dibanding tank,”
ujarnya ketika menutup pintu mobil, sambil mempersilakan kami berbincang di
ruang tamu rumahnya, di kawasan Bintaro. Di Garasi rumah itu, tampak mobil
lain Iwan, Daihatsu Taft, warna biru.

Pemegang Dan II Karate ini cuma ingin bersaksi bahwa lirik lagu yang ia
ciptakan bukan anggur atau jeantonic yang dapat memberikan kenikmatan bagi
peminumnya, melainkan hanya setetes air putih –penyuci akal yang tanpa
hati. Dan ia tak berpretensi apa-apa. “Kalau mau dicekal, silakan saja. Tapi
itu tidak akan mence~kal imajinasi dan kreativitasku,” papar Iwan dengan
nada tegas.

Bagi suami Rossana (36), serta ayah (alm) Galang Rambu Anarki (14) dan Anisa Cikal
Rambu Bassae (11), kejadian itu memberikan kekuatan baru dalam menapaki
garis hidup yang ia tempuh –garis hidup di jalur musik. Sosok yang pernah
diklaim sebagai Bob Dylan-nya Indonesia ini makin yakin bahwa musik adalah
sesuatu yang serius dan penuh dengan irama kehidupan yang menghentak.

Ziarah Batin. Kehidupan jalanan membawa Iwan terdampar di setiap lembah yang
penuh kemuraman. “Aku sempat terbuai minuman, mabok-mabokan, dan ganja. Tapi
itu dulu. Hanya saja aku selalu menemukan jalan keluar. Hubunganku dengan
Dia lebih kuat dari semuanya. Aku bisa nangis dan sujud sama Dia,” ujar
Iwan. Sekarang? “Ya, tidak rutin-lah. Sekarang perutku agak tidak tahan
dengan minu~man.”

Iwan merasakan betul sentuhan batin Rendra. “Aku lebih baik dibilang
terpengaruh Mas Willy (panggilan akrab Rendra –Red. ) ketimbang siapa pun,
termasuk Bob Dylan.” Iwan memang pernah terlibat di Bengkel Teater Rendra.
Menurut Iwan, “Mas Willy dan teman-teman Bengkel Teater juga memberi ingatan
perihal detail dan soal kedalaman pada lagu-laguku.”

Memasuki paruh tahun 1990-an, Iwan kelihatan makin “alim”. “Aku mulai
shalat. Meski masih cemang-cemong (bolong-bolong), ya.. paling tidak
shalatku merupakan bagian kontemplasiku,” ungkap penyanyi yang menjadi idola
anak muda ini. Hanya saja, sampai sekarang, menurut pengakuan Iwan, ia masih
sulit bangun pagi untuk shalat Subuh.

“Yos –panggilan sang istri– yang rajin shalat. Bahkan, untuk kegia~tan
lain, seperti setiap Senin sore, di rumah ada guru mengaji, aku nggak ikut.
Hanya Yos, Galang, dan Cikal saja. Kalau aku ikut, bisa-bisa aku yang
ngajarin guru ngaji untuk nyanyi,” ucapnya, diiringi derai tawa dan kepulan
asap rokok kretek Djarum 76-nya.

Dunia Ngamen. Lewat pergulatan panjang dan benturan-benturan hidup yang
dilaluinya, Iwan Fals, yang dilahirkan 3 September 1961 di Jakarta, dan
menikah pada usia 19 tahun, menjalani hidup penuh kontroversi.

Anak kelima dari sembilan bersaudara pasangan Kol (Purn.) Harsoyo dan Lies
ini meminati dunia tarik suara sejak masa kanak-kanak. Harmonika yang diberi
oleh uyut , neneknya ibu, adalah awal perkenalan Iwan dengan perangkat
musik. Ia pun menyanyi dan mencipta syair lagu ketika masih duduk di bangku
sekolah dasar. Tamat SD, ia sempat mukim di Jeddah, selama 9 bulan,
mengikuti orang tua angkat. “Aku sempat sekolah di sana. Muridnya cuma tiga.
Karena muridnya sedikit, aku nggak bisa nyontek . Bosan, dan akhirnya
kembali ke Indonesia,” papar Iwan sambil bercanda.

Di bangku SMP 5 Bandung, gitar hadiah orang tuanya juga memberi andil dalam
perjalanan hidup Iwan. “Dunia ngamen aku jalani ketika masih duduk kelas
satu SMP. Itu karena uang saku bulanan cuma Rp 10.000. Itu kurang sekali
waktu itu. Terpaksa ngamen . Dari pagi sampai magrib bisa dapat Rp 4.000.
Lalu keterusan,” aku Iwan mengenang masa lalunya.

Suatu ketika ia ngamen di kompleks Akabri, Jalan Sahardjo, Jakarta, di satu
rumah yang ramai oleh ibu-ibu arisan, Iwan tersentak. Ternyata ibunya salah
satu dari peserta arisan di kompleks Akabri tersebut. Ia pun dihardik.

Namun ayahnya mendukung aktivitas Iwan. “Aku dapat dukungan dari Bapak,
meski mulanya dia juga nggak suka. Dia nanya , apa aku yakin dengan jalan
hidup yang kuambil. Aku bilang, ‘Ya.’”

Usai SMP, Iwan sempat mengenyam SMA di Yogyakarta, meski akhirnya
menyelesaikan di ibu kota pada tahun 1979. Dan ngamen jalan terus. “Aku
pernah disiram kopi panas, ketika ngamen di daerah Bandung. Ya.. aku terima
saja. Kita kan nggak diundang. Harus siap menghadapi risiko,” kenang Iwan
sambil mengumbar senyum.

Iwan pun sempat menikmati bangku kuliah di Sekolah Tinggi Publi~sistik,
Jakarta (kini IISIP) –tak selesai– sembari terus ngamen . Sejak di sarang
wartawan inilah namanya mulai menghiasi halaman media massa. Dan album
pertamanya, Oemar Bakri (1981), meledak.

Suara azan di siang hari ikut serta menyemarakkan perbincangan kami. Yos
bergegas ke kamar mandi, membasuh wajah dan menyucikan bagian badannya yang
lain, untuk shalat Zuhur. Cikal pulang sekolah. Dan Galang, sudah empat hari
tak terlihat di rumah. Dua pembantunya, mondar-mandir. Sementara di luar
rumah, dua orang pekerja kebun memunguti daun-daun yang berserakan di taman,
sambil memangkas ranting-ranting pohon.

“Meski rumah kontrakan, aku betah. Insya Allah, enam bulan lagi kami pindah
ke rumah sendiri, di Desa Leuwiang, Pondok Gede,” ungkap Iwan, yang sedang
membangun rumah bertingkat dua di area tanah seluas 3.000 meter. Ia ingin
tenang menjelang pemilu. Menyaksikan perubahan. “Banyak orang bilang aku
Golput. Padahal setiap pemilu, aku tusuk semua gambar kontestan yang ada.
Karena kebetulan aku suka warna dasar kuning, hijau, dan merah…,” gurau
Iwan, menutup perbincangan kami.

Pengertian Rasisme

1 Pengertian Rasisme
Menurut Wikipedia rasisme memiliki arti suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur yang lainnya. Menurut The New Oxford Dictionary of English, rasisme adalah (1) the belief that there are characteristics, abilities, or qualities specific to each race, (2) discrimination against or antagonism towards other races.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia rasisme diartikan sebagai paham atau golongan yang menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik ( seperti warna kulit ) dalam masyarakat. Rasisme juga bisa diartikan sebagai paham diskriminasi suku, agama, ras ( SARA ), golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu.
Dalam Singa Mania Cyber dituliskan bahwa, rasisme pada intinya adalah mengganggap suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak tinimbang suatu ras/kaum yang lain. Rasismepun menyebar sampai ke tingkat SARA (Suku, Agama, Ras).
Sekarang rasismepun mengalami penambahan kata, yaitu menunjukkan kelompok etnis tertentu (etnosentris), ketakutan terhadap orang asing (xenofobia), penolakan terhadap hubungan antar ras (miscegenation), dan generalisasi terhadap suatu kelompok orang tertentu (stereotipe).

2.2 Rasisme dalam Dunia Olahraga
Rasisme, dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi. Rasisme hanya betujuan untuk merugikan si korban. Hal tersebut yang melatarbelakangi diadakannya World Conference Against Racism, (WCAR) yang diadakan oleh UNESCO. Konferensi tersebut telah diadakan sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 1978, 1983, dan 2001. WCAR rencananya akan kembali diadakan pada tahun 2009 di Jenewa, Swiss.
Rasisme tidak hanya terjadi di dunia politik ataupun ekonomi, namun juga dapat terjadi di dunia olahraga. Olahraga yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai persahabatan dan perdamaian antar umat manusia tidak luput dari rasisme. Sebagai contoh rasisme yang terdapat pada basket. Seorang pemain bola basket berkulit hitam asal Amerika Serikat (AS) menjadi korban kekerasan yang tampaknya adalah serangan rasisme, di Polandia. Logan diserang oleh beberapa orang yang belum teridentifikasi yang meneriakkan cemoohan bernada rasisme, dan mengalami memar di tangan kirinya.
Cabang olahraga yang paling disorot akibat tindakan rasisme adalah sepakbola, karena di cabang olahraga ini telah banyak tindakan rasisme yang dilakukan oleh para pemain sepakbola ataupun suprter klub sepakbola.
Isu rasisme mulai muncul dalam dunia sepakbola sejak Arthur Wharton, pemain berkulit hitam profesional pertama bergabung dengan klub Inggris Darlington pada tahun 1889. Setiap kali Wharton berlaga di kandang lawan, terdengar cemoohan yang ditujukan kepadanya.
Rasisme di sepakbola memang sangat sempit. Cenderung menyerang warna kulit hitam, khususnya dari Afrika. Banyak pemain berkulit hitam yang tidak mendapat makian monyet, terutama pemain asal Brasil. Ketika Eto’o diteriaki monyet, hanya beberapa meter dari posisinya, rekan satu timnya, Ronaldinho, tidak mendapat teriakan yang sama. Tapi ketika bola berada di kaki Eto’o, teriakan rasisme itu kembali menggema. Padahal mereka sama hitam kelam, bukan campuran. Berikut ini contoh-contoh kasus rasisme lainnya yang terjadi di cabang sepakbola:
1. Kasus Mihajlovic dan Vieira
Mantan pemain tim nasional Yugoslavia dan pemain Intermilan, Sinisa Mihajlovic, menghina mantan pemain Arsenal, Patrick Vieira, dengan kata-kata : “black shit”. Atas tindakannya tersebut, Mihajlovic diganjar hukuman dua kali larangan bermain. Namun lucunya, kedua pemain tersebut pada saat ini justru berada di satu klub, yakni Intermilan. Vieira masih aktif bermain, sedangkan Mihajlovic telah menjadi asisten pelatih.
2. Rasisme Suporter Lazio
Suporter klub Lazio memang terkenal sebagai klub paling rasisme di Italia. Maklum saja klub ini dulunya adalah klub kesayangan Benito Mussolini. Mungkin karena terkenal dengan sikap rasisme-nya, sangat jarang pesepakbola kulit hitam yang bergabung dengan klub ini. Aron Winter, mantan pemain timnas Belanda adalah pemain berkulit hitam yang terakhir bergabung dengan klub ini. Pada saat kedatangannya ke klub ini, ia juga mendapatkan cemoohan yang menyakitkan hati. Dia dicemooh dengan kata-kata : “Yahudi Negro”.
Cafu, ex pemain AS Roma yang kini bermain di AC Milan pun ikut terkena dampak tindakan rasisme para pendukung Lazio. Cafu memang tidak bermain untuk Lazio, melainkan pernah bermain untuk tim AS Roma, yang notabene adalah musuh bebuyutan Lazio di kompetisi Liga Italia. Sewaktu masih bermain di AS Roma, seringkali mobil Cafu ditimpuki orang tidak dikenal, dan parahnya lagi anaknya yang masih kecil terpaksa turut menyaksikan penghinaan berbau rasisme yang dialaminya.
3. Tindakan Rasisme Jean Marie Le Pen Terhadap Pemain Sepakbola Perancis
Masih ingat politisi ultra kanan yang sempat menghebohkan dunia politik Perancis? Ya, Jean Marie Le Pen pernah membuat sensasi dengan mengatakan bahwa “tim sepakbola Perancis tidak pantas dihuni oleh orang-orang pendatang”. Jelas yang dimaksud “orang-orang pendatang” tersebut adalah imigran seperti Zinedine Zidane, Lilian Thuram, Thierry Henry, Patrick Vieira, Claude Makelele, Sylvain Wiltord, Christian Karembeu, dll. Le Pen terpaksa menelan ludahnya sendiri ketika tim yang sebagian besar dihuni oleh “para pendatang” ini merebut gelar juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
4. Tindakan Rasisme Klub Sepakbola Spanyol Terhadap Samuel Eto’o.
Penyerang Barcelona asal Kamerun, Samuel Eto’o telah berkali-kali menjadi korban tindakan rasisme beberapa klub Spanyol. Bentuk tindakan rasisme yang dilakukan oleh tim lawan terhadap Eto’o adalah mengejek Eto’o dengan mengeluarkan suara mirip suara monyet setiap kali Eto’o membawa bola. Walaupun terselebung, “suara mirip monyet” itu dapat ditafsirkan penghinaan seorang yang berkulit hitam, yang disamakan dengan seekor monyet.
5. Tindakan Rasisme Klub Sriwijaya FC Terhadap Pemain Persipura
Dunia sepakbola Indonesia pun tidak luput dari kasus tindakan rasisme. Beberapa waktu lalu, suporter klub Sriiwjaya FC menghina pemain-pemain Persipura dengan cara mengeluarkan suara-suara yang menyerupai suara monyet. Tidak lain dan tidak bukan, hinaan tersebut ditujukan kepada pemain-pemain Persipura yang berasal dari Papua.

1.3 Upaya untuk Mengatasi Rasisme dalam Dunia Olahraga
Dalam dunia olahraga sudah banyak hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi rasisme. Cabang olahraga yang paling gencar memerangi rasisme adalah sepakbola. FIFA dan dunia melarang dengan tegas aksi rasisme di dalam sepakbola. Entah berapa miliar rupiah terbuang percuma hanya karena ulah suporter yang bersikap rasisme.
Pasal 2 huruf a statuta FIFA berbunyi :
Purpose of the FIFA, according to article 2 of the FIFA Statutes is: a) to continuously accomplish improvement and expansion of football all over the world, by showing the significance football has on topics as unification of the peoples, cultural exchange, humanitarian and educational aspects; especially when football itself can be promoted by Youth and developing programmes.
Dalam Statuta FIFA diakui bahwa peranan olahraga, khususnya sepakbola adalah sangat besar, diantaranya adalah mempersatukan umat manusia, sebagai sarana pertukaran kebudayaan, media untuk mengkampanyekan aspek kemanusiaan dan aspek pendidikan. Rasisme, dalam bentuk apapun mengingkari nilai-nilai dan tujuan yang terkandung dalam pasal 2 statuta FIFA. Jadi, para penggemar sepakbola perlu menyerukan :
“LET US KICK RACISM OUT OF FOOTBALL”
Michel Platini, Presiden UEFA telah mengenalkan program egaliterisme
dalam dunia sepakbola. Di mana masing-masing individu memiliki hak dan
yang sama. Implementasi dari hal ini adalah setiap individu berhak menonton, menikmati atau sekedar berkiprah dalam dunia sepakbola tanpa adanya
gangguan yang bersifat diskriminasi rasial ataupun perbedaan gender (Gender Difference).
Untuk mengatasi rasisme di Eropa, UEFA mengambil tindakan tegas terhadap masih maraknya aksi rasisme di sepakbola Eropa. Wasit kini diperkanankan menghentikan laga jika penonton melakukan aksi tersebut.
Aturan baru tersebut menyebut kalau aksi rasisme dilakukan penonton terhadap pesepakbola, wasit diperkanankan menghentikan laga dan memperingatkan penonton agar menghentikan aksi tersebut. Jika cara pertama ini tidak berhasil, maka tindakan selanjutnya adalah menunda pertandingan selama lima sampai 10 menit.
“Yang ketiga adalah langkah terakhir, jika aksi rasisme masih berlangsung setelah pertandingan kembali dilanjutkan (pasca penundaan 5-10 menit), maka wasit bisa melakukan usaha terakhir dengan sama sekali menghentikan laga,” demikian pernyataan UEFA seperti diberitakan Reuters.
Komite Eksekutif UEFA itu juga memperingatkan kalau sanksi berupa pencekalan stadion, denda atau hukuman lain yang disebabkan tindakan rasisme akan mendapat ancaman hukuman yang lebih berat dari Komisin Disiplin Otoritas Sepakbola Eropa itu.

JODOH DALAM PANDANGAN ISLAM

Allah swt berfirman dalam QS : Ar Ruum : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

Sudah menjadi sunatullah bahwa Allah menciptakan semua makhluknya berpasang-pasangan dan semua manusia pasti ada jodohnya tergantung ikhtiar dari manusia itu sendiri ataupun takdir Allah. Karena setiap takdir itu ada yang mutlak (sudah menjadi ketentuan Allah), kita sebagai manusia hanya bisa menerimanya dan satu lagi adalah takdir ikhtiari yaitu takdir yang memang bisa diperoleh dengan jalan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh

Ikhtiar yang bisa dilakukan oleh seorang Muslimah dalam mencari jodoh :

1.
Berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang baik, misalnya dengan shalat hajat. Allah telah berjanji dalam firmannya bahwa Muslim yang baik akan mendapatkan Muslimah yang baik dan laki-laki yang buruk akan mendapatkan wanita yang buruk pula, maka tugas seorang muslimah adalah berusaha untuk menjadi Muslimah yang baik, berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdoa kepada Allah agar mendapatkan jodoh yang baik dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…..(QS : An Nuur : 26)

2.
Meminta kepada orang tua/wali untuk dicarikan jodoh yang baik. Dalam Islam sebenarnya masalah jodoh bagi muslimah bukanlah menjadi tanggung jawab diri sendiri tetapi menjadi tanggung jawab orang tua ataupun wali.

Bahkan pada masa Rasulullah saw, pemerintah bertanggungjawab untuk mencarikan jodoh bagi muslim dan muslimah pada masanya. Sehingga seorang muslimah tidak perlu mencari sendiri jodoh untuk dirinya. Pendekatan/khalwat yang dilakukan sebelum ikatan pernikahan dengan alasan untuk saling mengenal antara keduanya tidaklah sesuai dengan nilai-nilai Islam. Bahkan pendekatan ini tidak selalu menjamin menjadi rumah tangga yang langgeng karena biasanya pendekatan yang dilakukan sebelum pernikahan lebih mengedepankan sisi subjektivitas antara keduanya.

3.
Melalui mediator misalnya teman, saudara atau orang lain yang dapat dipercaya. Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri) nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. …(An Nuur : 32-33)

4.
Mencari sendiri dengan syarat tidak boleh langsung tetapi bersama pihak ketiga Rasulullah saw permah memberikan kriteria untuk menentukan pilihan pasangan hidup bagi seorang muslim/ah yang apabila dilaksanakan insya Allah rumah tangga Sakinah mawaadah warahmah akan dirasakan, Amin…

Apabila datang laki-laki (untuk meminang) yang kamu ridhoi agamanya dan akhlaknya maka kawinkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas. (HR. Tirmidzi dan Ahmad) à
untuk muslimah

Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim) à
untuk muslim

5.
Jangan putus asa…. Jodoh adalah masalah ghoib yang menjadi rahasia Allah, sebagai manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Bagi muslimah yang belum mendapatkan jodoh jangan berputus asa, tetaplah berikhtiar dan berdoa. Sudah menjadi janji Allah bahwa semua makhluknya akan berpasang-pasangan. Hanya Allah yang maha tahu kapan waktu yang tepat untuk jodoh kita masing-masing. Wallahualam bishowwab..

Selasa, 10 Mei 2011

Bahaya Merokok


Mungkin anda sudah tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain di dekat anda lebih berbahaya bagi anda daripada bagi si perokok itu sendiri. Asap Utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Asap Sampingan adalah asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar.

Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya :

  • TAR

Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.

  • KARBON MONOKSIDA (CO)

Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.

  • NIKOTIN

Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.

kandungan rokok

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak merokok di sekitarnya.

Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner. Lebih dari itu menghisap asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi pengidap penyakit :

  • ANGINA

Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.

  • ASMA

Mengalami kesulitan bernafas.

  • ALERGI

Iritasi akibat asap rokok.

Gejala-gejala gangguan kesehatan :
iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.

Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.

Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.

Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.

Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :

  1. Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
  2. Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.
  3. Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.

TIPS TIPS

Pedoman Pengguna Pemula F150 Part 1

Karena cuma dilakukan dengan uang pas-pasan, ubahan ini gak pernah menghabiskan lebih dari 50ribu, tapi sangat fungsional loh! Desain menarik gak akan berarti kalo tidak berfungsi kan?

1.Memanaskan mesin di pagi hari.
Agar mudah menyalakan mesin khususnya di pagi hari, ikuti cara berikut :
Tarik choke dan lakukan kick starter beberapa kali (kalau saya sekitar 5 x) sebelum kunci kontak dinyalakan, maksudnya supaya ada bensin yang masuk ke karbu dulu dan oli mesin naik dahulu sebelum mesin dinyalakan.
Lalu baru kunci kontak dinyalakan, choke dikembalikan pada posisi tertutup dan jangan tarik gas saat menyalakan mesin. Dengan cara demikian mesin akan lebih mudah start.
Panaskan mesin jangan terlalu lama, mungkin sekitar 2-5 menit saja. Karena jika terlalu lama, maka mesin akan cenderung overheat. Efeknya knalpotnya akan berwarna kekuningan. Ingat bahwa kebanyakan mesin motor masih mengandalkan pendingin angin, artinya hanya akan bekerja jika ada udara yang bergerak.

2.Melumasi rantai roda.
Untuk melumasi rantai pakai aja STP oil treatment, menurut pengalamanku kalau pakai oli (apalagi oli bekas apalagi minyak goreng) biasanya hanya bertahan kurang dari seminggu, belum lagi kalau pas hujan pasti langsung kering.

Setelah aku coba pakai STP oil treatment, bisa lebih dari 3 minggu Bro! Dan juga waktu dicuci dan kehujanan beberapa kali pun olinya masih tetep nempel.

3.Lindungi komponen listrik motor Anda.
Kalau ini sih info yang dapat di situs ini juga! Konon katanya karena batok lampu FU terbuka maka kalau kehujanan atau dicuci kadang sering bikin indikator RPM sering tiba-tiba mati. Biar aman, bungkus dengan plastik (caranya mirip bikin lontong atau membungkus permen.
Ini contohnya (tapi kayaknya nggak kelihatan yah?). Alat yang diperlukan obeng plus ama plastik (nggak perlu beli, minta ajah ama warung-warung terdekat) dan juga selotip atau karet gelang juga boleh (yang ini minta tetangga juga boleh!).

4.Pasang penutup knalpot biar kaki nggak kesetrika knalpot.
Nahh.. Kalau yang ini aku pernah ngerasain panasnya silincer knalpot FU, panas sekali Bro!!
Lalu kepikiran untuk bikin pelindung (atau pendingin sih sebetulnya?) knalpot, minimal sih buat mencegah orang lain kesetrika waktu parkir dan fungsi lainnya bisa buat gaya-gaya juga yah..!
Tapi ingat JANGAN pake yang model pipa-pipa panjang dan pake dudukan dari plastik ya, terang aja akan meleleh dong. Bikin masalah doang!

Harga sekitar 25ribu (bisa cari di toko variasi), dan juga harus beli klem satu bijinya seharga 5ribu. Untuk klemnya emang agak susah dicari Bro, tapi anehnya malah pernah liat di toko bangunan karena biasanya dipake buat mengunci sambungan pipa. Kayaknya di bengkel mobil juga ada loh!
Atau kalo mau coba pake punya motor lain macam Jupiter (27ribu) atau Scorpio juga bisa kok, nggak perlu pake dilas atau dibor. Kalau mau yang gampang, yah pake caraku ajah! Tinggal sekrup lempengan besi pelindung pada klem (lubangi klem dulu seukuran sekrup), lalu lingkarkan klem di knalpot. Selesaii!!!



5.Potong besi plat nomor agar lebih macho.
Yang agak aneh waktu melihat FU pertama kali yaitu letak plat nomornya yang terlalu ke depan. Jadi kelihat kayak Gatotkaca yang mulut bawahnya menutupi muka, yaahh… jadi mirip Cakil tuh! Potong ajah sesuai selera, bisa ke tukang las atau kalo suka tantangan bisa juga potong sendiri (tapi ngelasnya gimana?)
Kalo ke tukang las habis biaya 3ribu perak, plus sediakan spidol hitem buat nutup sambungan las barunya (he he.., pinjem ama tetangga kalau pengen hemat!). Kalo bisa plat nomor bagian bawah ditekuk biar tidak menghalangi aliran udara.



6.Sesuaikan tuas rem depan dengan selera Anda.
Yang bikin nggak nyaman saat pertama kali menunggangi FU yaitu tuas remnya yang rada-rada tegak dan nggak sesuai dengan posisi tangan yang nyaman.
Sesuaikan dengan selera Anda, hanya modal kunci no 8 kok! Juga sekalian ama tuas koplingnya yah..!
Tapi kok rasa-rasanya tetep aja tangan kananku pegal waktu buat muter-muter agak lama, kayaknya emang tarikan gasnya yang agak berat yach! Solusinya?

Masalah masalah FU

napas gigi 1 n 2 pendek ?

mao solusi biasa apa solusi modif koh? tapi sebelumnya saya cuman share, paling ga rewel n ga cengeng tuh cuman motor standart koh, klo mao modifikasi ada aspek kerewelan dan kecengengan motor yg dikorbankan, klo koh dah siap resiko yah maju terus pantang mundur :">



coba ganti pj ke 17,5, bensin yg banyak otomatis napas terasa lebih panjang,

kurang cihuy?
ganti pengapian make koil racing n cdi racing, tenaga jelas terasa bedanya, tarikan ngisi.

kurang jg?
nt lepas tuh paking 2 biji, itu bikin tenaga padet.

kurang lg? papas head , itu naekin kompresi (sama kayak lepas paking) bikin tenaga padet dan so pasti tarikan yahud


kurang juga?

ok siapin duit 3 juta, lo ganti cam racing + karbu 28 tergantung budget lo brapa, mao yg keceng make TM 28 sekitar 1 juta lebih, irit tapi ok n biasa dipake anak2 satria F PE 28, sektiar 500an deh (tapi jgn beli yg kw, ntuh murah n ga bagus) n klo lo dah maen cam n karbu otomatis tuh knalpot ori lu pensiunin, ganti free flow, mao yang mana nih? bisa seh bikin klo mao std pahe, cuman mesti tau itung2annya, klo mao beli kenceng yah DBS sektar 1.5 juta, itu pas buat pasangan cam ma karbu td..

kok mahal? lah katanya mao buat drag, klo buat drag segitu kurang, lo mesti boreup lg yg ngabisin biaya jut jut jut tapi yah itu baca diatas, motor dah diginiin dah cengeng dan rewel ga kayak motor std

saran ane klo mang cuman buat harian, n biasa jalur yg dilewati macet + jauh, std aja, cuman klo mang kurang, coba aja ganti knalpot, pengapian gpp deh ganti yg racing, karbu std aja, cuman lo ganti pj ma mj, pj 17.5 mj 115 (biar ngimbangin knalpot free flow) itu motor dah ngacir kok, klo karbu nt ganti king / yg 28 plg gahar klo di open filter, klo open filter yah terima resiko daleman mesin lebih kotor dari yg di filter, terserah nt aje deh....

Tips satria FU 150 cc

ini tips yang dikumpulkan dari S2W dan SSFC juga sumber-sumber lain khusus bagi pemilik FU. mudah-mudahan tips ini dapat bermanfaat.

Satria F150 Mati Kalo Panas, Pasang Fan Aja.

Satria F150 emang enak buat ngebut, gesit di jalan macet dan tarikannya oke lah buat bebek 4 tak. Tapi biasanya pengemudi satria F150 standard dibikin kesel sama tunggangannya sendiri, pada saat mesin udah panas sang satria bisa tiba-tiba aja mati.

Kalau ditelusuri lebih lanjut, kayaknya gejala mati sang satria itu diakibatkan karena Pilot jet standardnya kekecilan. Ukuran pilot jet 12,5 dirasakan jauh sekali untuk memenuhi kebutuhan bensin sang bebek super ini. Minimal satria standard dengan knalpot standard memakai pilot jet ukuran 15. Harga yang dibutuhkan untuk menebus spuyer Samsh ukuran 15 atau shogun ukuran 17,5 asli Suzuki sekitar Rp. 45.000 ,- di Sena motor kebon jeruk 7. Tapi ada solusi lain bagi temen-temen yang biasa bermain di dunia computer

kipas.jpg

. Saya menerapkannya di Si Stratya Satria F150 saya. Dengan kocek tak lebih dari 5 ribu rupiah si Stratya udah bisa diajak maen panas-panasan mesin. Bagai mana bisa? Pasti ada yang punya pertanyaan seperti itu kan?..

Caranya begini?. Kebetulan saya menemukan banyak sekali power supply bekas di kantor yang sudah gak kepake. Dari power supply bekas itu kita ambil kipasnya saja (Gambar 1) ?..dari pada dibuang kan sayang.

Lalu kipas itu saya sambung jadi dua dengan Cable ties dan dipasang persis di depan oil cooler (Gambar 2).

Kabel merah dari kipas saya sambungkan ke saklar kecil, lalu dari saklar saya sambungkan ke kabel orange di batok lampu. Kabel hitam dari kipas saya sambungkan ke bodi motor (atau bisa ke kabel (-) di batok motor) (Gambar 3).

Gampang kan?.kalo jalanan sedang macet yang membuat potensi mesin menjadi panas, saya tinggal nyalakan kipas dengan mengubah posisi saklar menjadi On.

O iya??.untuk membuat kipas oil cooler tidak harus dari kipas power supply computer. Kipas harddisk dan kipas processror juga bisa digunakan (Gambar 4). Hanya jumlahnya mesti disesuaikan dengan kebutuhan angin untuk mendinginkan oil cooler.

Selamat mencoba.

Pravira Notodisurjo
S2W – 108

oh iya ada tambahan lagi buat yang suka show off motornya, bro semua bisa menggunakan fan (kipas) komputer yang ada lampunya, sehingga apabila malam hari bro smua jalan-jalan, motor fu-nya bakal terlihat bling-bling alias bercahaya. pokonya bakal eye catching dehh..

ini fan yang di pasang di motor fu-ku…

dsc00005.jpg

dsc00003.jpg

Kamis, 05 Mei 2011

Diskografi Iwan Fals

ALBUM:

1. Yang Muda Yang Bercanda I – dalam lagu dan baca (1979)
Album ini diedarkan oleh LHI (Lembaga Humor Indonesia) dibawah bendera ABC records. Ini adalah awal karir Iwan Fals setelah dia menjadi juara pertama lomba musik humor yang diadakan oleh LHI, kemudian LHI menerbitkan album ini yang isinya adalah rekaman live peserta lomba musik humor, lagu dan cerita dengan mc Otong Lenon. Dalam sampul kaset ini nama Iwan Fals masih ditulis dengan ejaan “Iwan False”.

2. Yang Muda Yang Bercanda II – dalam lagu dan baca (1979)
Ini merupakan sambungan dari jilid pertama, isinya masih sama yaitu rekaman live lomba musik humor yang diadakan oleh LHI. Artis pendukung yang tertulis dalam sampul album ini antara lain Klombhoor’s Group, Tom Slepe, Iwan False, Yusuf Lubis, dan mc Otong Lenon. Iwan Fals di sini menyanyikan lagu antara lain ‘Frustasi’ dan ‘Imitasi’ versi live sama persis dengan rekaman yang sekarang beredar dalam album Frustasi kopian baru.

3. Canda Dalam Nada (1979)
Sesuai dengan janjinya, pemenang lomba musik humor akan dibuatkan album sendiri. LHI bersama ABC records menerbitkan album solo ini dari rekaman live pada acara lomba. Pada album ini nama Iwan Fals dirubah, kalau sebelumnya memakai nama ‘Iwan False’, diganti menjadi ‘Iwan Fales’.

Daftar lagu:
Side A: ‘Generasi Frustasi’, ‘Dongeng Tidur’, ‘Imitasi’, ‘Kisah Motorku’ dan ‘Johni Kesiangan’. Side B : ‘Pengamen’ dan ‘Jaman Edan’ dari Tom Slepe juga lagu ‘Pie-Pie’ serta ‘Disco Cangkeling’ dari Pusaka Jaya.

4. Canda Dalam Ronda (1979)
Masih bersama ABC records, Iwan diberikan sebuah album penghargaan karena dia telah memenangi lomba musik humor. Album ini hanya berisi 4 buah lagu yang diambil dari album Canda Dalam Nada yang semuanya dinyanyikan oleh Iwan Fals dan dibantu GM Selo (Gerak Musik Seloroh) juara lomba lawak mahasiswa yang anggotanya adalah Pepeng, Krisna Abu, Bang Nana, Mas Taufik. Nama Iwan Fals disini ditulis dengan ejaan "Iwan Fales". Dan cover album ini yang berupa karikatur digambr oleh Dwi Koen seorang kartunis yang terkenal dengan tokoh karikatur Panji Koming. Semua debut Iwan Fals bersama ABC records tidak lepas dari peran Arwah Setiawan.

Daftar lagu :
'Dongeng Tidur', 'Kopral', 'Ambulan Zig-Zag' dan 'Joni Kesiangan'.

5. Perjalanan (1980)
Bersama grup bandnya yang bernama Amburadul, dapat dikatakan ini adalah album pertama Iwan Fals, seluruhnya berisi lagu baru dengan single hits lagu ‘Perjalanan’. Aroma Bob Dylan sangat kental, disini ditambah dengan suara Iwan yang ‘nyempreng’ dan irama country ballads sangat sesuai dengan lirik yang sangat sosial. Pada album ini nama Helmie dan Totok Gunarto bernyanyi pada beberapa lagu seperti Alasan, Ibu, Gaya Travolta dan Inspirasi. Album ini adalah lanjutan dari kontrak dengan LHI untuk mengorbitkan pemenang lomba musik humor.

Daftar lagu :
'Perjalanan', 'Aku Berjalan', 'Pemborong Jalan', 'Mak', 'Wanita Tiruan', 'Bencana Alam', 'Alasan', 'Inspirasi', 'Gaya Travolta', 'Ibu'

6. Sarjana Muda (1981)
Album ini dapat dibilang adalah awal karir Iwan Fals di dunia musik profesional. Setelah kontrak dengan ABC records selesai, Iwan Fals meneken kontrak dengan Musica Studios. Music director dikerjakan oleh Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi, Luluk Purwanto. Idris Sardi menjadi bintang tamu mengisi suara biola pada lagu ‘Guru Oemar Bakrie’. Begitu beredar, album ini langsung menjadi pembicaraan. Masyarakat Indonesia yang pada saat itu kenyang disuguhi lagu dengan nuansa cinta mendapat suguhan segar dari lirik-lirik lagu Iwan Fals yang bernuansa kritik sosial.

Daftar lagu :
‘Sarjana Muda’, ‘Guru Oemar Bakrie’, ‘Bung Hatta’, ‘Doa Pengobral Dosa’, ‘Si Tua Sais Pedati’, ‘Ambulance Zig Zag’, ‘22 Januari’, ‘Puing’, ‘Yang Terlupakan’, ‘Bangunlah Putra Putri Pertiwi’.
7. Opini (1982)
Melanjutkan sukses album pertama di bawah bendera Musica, album ini juga meraup untung besar. Dengan musisi pendukung yang hampir sama, album ini menjadi lebih ‘nakal’ liriknya. Lagu ‘Galang Rambu Anarki’ menyentuh emosi pendengarnya, rupanya Iwan Fals mengambil momen kenaikan harga BBM yang dianggap tinggi saat itu bersamaan dengan kelahiran anak pertamanya menyebabkan harga-harga menjadi melonjak. Ada lagi lagu ‘Obat Awet Muda’ yang liriknya gamblang menceritakan perselingkuhan membuat panas telinga hidung belang, juga lagu ‘Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu’ yang sebenarnya lagu cinta, namun oleh sebagian orang diartikan sebagai suatu penghinaan secara halus terhadap penguasa saat itu.

Daftar lagu :
‘Galang Rambu Anarki’, ‘Obat Awet Muda’, ‘Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu’, ‘Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi’, ‘Sapuku Sapumu Sapu Sapu’, ‘Opiniku’, ‘Ambisi’, ‘Tak Biru Lagi Lautku’, ‘Tarmijah Dan Problemnya’.

8. Sumbang (1983)
Ian Antono dan Abadi Soesman menjadi musisi pendukung dalam album ini, menjadikan warna baru dalam lagu-lagu Iwan Fals. Lagu ‘Sumbang’ keras lirik protesnya. Ada lagu ‘Celoteh Camar Tolol Dan Cemar’ yang menceritakan tenggelamnya kapal penumpang Tampomas II. Ada kesalahan cetak dalam album ini yaitu lagu “Jendela Kelas I’, seharusnya judul hanya Jendela Kelas namun ketambahan angka I (satu), maksudnya angka I (satu) tersebut adalah editing pertama.

Daftar lagu :
‘Sumbang’, ‘Kereta Tiba Pukul Berapa’, ‘Semoga Kau Tak Tuli Tuhan’, ‘Puing’, ‘JendelKelas I’, ‘Berikan Pijar Matahari’, ‘Siang Pelataran SD Sebuah Kampung’, ‘Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira’, ‘Celoteh Camar Tolol Dan Cemar’.

9. Sugali (1984)
Lagu ‘Sugali’ menjadi hits, dikerjakan bersama Chilung Ramali, menceritakan tentang preman yang menjadi target sasaran petrus (penembak misterius) yang marak pada dekade 80-an. Tetapi yang menjadi persoalan pada album ini yaitu adanya lagu ‘Serdadu’ yang isinya bercerita tentang prajurit yang kurang diperhatikan kesejahteraannya, yang gajinya dipotong oleh komandannya.

Daftar lagu :
‘Sugali’, ‘Rindu Tebal’, ‘Siang Seberang Istana’, ‘Serdadu’, ‘Nak’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘Maaf Cintaku’, ‘Tolong Dengar Tuhan’, ‘Azan Subuh Masih Ditelinga’.

10. Barang Antik (1984)
Bersama music director Willy Soemantri, Iwan membuka diri menerima karya orang lain untuk dinyanyikan. Hanya lagu ‘Jangan Bicara’ yang diciptakan oleh Iwan Fals. Selebihnya diciptakan oleh Diat, Yoesyono, Chilung Ramali, Jaya Susanto, Dama, Richard Kyoto, Tommy dan Marie, Willy dan Tommy. Lagu ‘Barang Antik’ bercerita tentang angkutan tua (oplet) yang tergusur dengan angkutan lain seperti bis, mikrolet dan bajaj namun tetap beroperasi dipinggiran kota. Lagu ‘Jangan Bicara’ menjadi kontroversi karena liriknya yang sangat pedas.

Daftar lagu : ‘Barang Antik’, ‘Kumenanti Seorang Kekasih’, ‘Sunatan Masal’, ‘Jangan Bicara’, ‘Asmara Dan Pancaroba’, ‘Tante Lisa’, ‘Salah Siapa’, ‘Nyanyianmu’, ‘Jalan Yang Panjang Berliku’, ‘Neraka Yang Asyik’.

11. Sore Tugu Pancoran (1985)
Masih bersama Willy Soemantri, album ini meledak dipasaran. Karena muncul bersamaan dengan film yang dibintangi Iwan Fals dengan judul ‘Damai Kami Sepanjang Hari’. Film ini bercerita tentang kehidupan pengamen yang menjadi sukses rekaman dan diisi dengan lagu-lagu Iwan. Album ini secara tidak langsung dapat dikatakan menjadi soundtrack film tersebut. Ada lagu ‘Ujung Aspal Pondok Gede’ yang berkisah tentang penggusuran. ‘Sore Tugu Pancoran’ bercerita tentang anak sekolah yang menjadi penjual koran.

Daftar lagu :
‘Sore Tugu Pancoran’, ‘Aku Antarkan’, ‘Ujung Aspal Pondok Gede’, ‘Tince Sukarti Binti Machmud’, ‘Yang Tersendiri’, ‘Angan dan Ingin’, ‘Berapa’, ‘Damai Kami Sepanjang Hari’, ‘Intermezo’, ‘Cik’.

12. (KPJ) Kelompok Penyanyi Jalanan (1985)
Album ini dapat dibilang bagi-bagi rezeki antara Iwan Fals dengan kawan-kawannya sesama pengamen yang tergabung dalam Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ). Dengan menggunakan nama Iwan Fals yang sudah terkenal, KPJ membuat album ini didukung oleh Herry Lintauw, Anto Baret, Swartato, Eko Partiteur. Iwan sendiri hanya bernyanyi penuh pada lagu ‘Kembang Pete’, ‘Kupaksa Untuk Melangkah’, dan ‘Dua Menit Sepuluh Detik’. Sawung Jabo turut berpartisipasi dalam lagu ‘Penari Jalanan’.

Daftar lagu :
‘Kembang Pete’, ‘Kupaksa Untuk Melangkah’, ‘Senandung Istri Bromocorah’, ‘Kaum Urbanis’, ‘Krisis Pemuda’, ‘Serenade’, ‘Sumbang’, ‘Warijem Dan Tukiman’, ‘Penari Jalanan’, ‘Dua Menit Sepuluh Detik’.

13. Ethiopia (1986)
Diilhami dari bencana kelaparan di Ethiopia, album ini cukup laris dipasaran karena peredarannya sangat pas dengan momen tersebut. Ada lagu ‘Willy’ yang bercerita tentang sahabat Iwan yaitu WS.Rendra yang kabarnya mengasingkan diri karena dicekal oleh pemerintah sebab puisi-puisinya yang keras. Lagu ‘Tikus-Tikus Kantor’ yang liriknya menarik dan lucu sangat sesuai dengan kenyataan. Dan lagu ’14-4-84’, konon lagu ini sempat dilarang dinyanyikan oleh aparat kepolisian saat Iwan konser di Sumatera.

Daftar lagu :
‘Ethiopia’, ‘Sebelum Kau Bosan’, ‘Tikus Tikus Kantor’, ‘14-4-84’, ‘Willy’, ‘Entah’, ‘Kontrasmu Bisu’, ‘Berandal Malam Di Bangku Terminal’, ‘Lonteku’, ‘Bunga Bunga Kumbang Kumbang’.

14. Aku Sayang Kamu (1986) Album ini meledak dipasaran karena lagu ‘Aku Sayang Kamu’ yang cocok dengan remaja yang sedang kasmaran, dan saat itu lagu-lagu cinta banyak yang ‘cengeng’, Iwan menciptakan lagu cinta dengan musik gembira dan lirik gamblang. Musik directornya Bagoes A.A., lagu-lagunya begitu nge-pop. Selama beberapa bulan lagu ini menduduki puncak tanggal lagu di radio-radio.

Daftar lagu:
‘Aku Sayang Kamu’, ‘Gali Gongli’, ‘Timur Tengah I’, ‘Jangan Tutup Dirimu’, ‘Selamat Tinggal Malam’, ‘Ya Hui Ha He Ha’, ‘Yayaya Oh Ya’, ‘Lho’, ‘Timur Tengah II’, ‘Kota’.

15. Lancar (1987)
Album ini dikerjakan Iwan bersama sahabat lamanya yaitu Dama Gaok dan Maman Piul. Hits ‘Lancar’, ‘Kereta Tua’ dan ‘Nenekku Okem’ memiliki irama country khas Iwan. Pada lagu ‘Yakinlah’ Iwan berduet dengan Elly Sunarya.Daftar lagu :
‘Lancar’, ‘Kuli Jalan’, ‘Kereta Tua’, ‘Columbia’, ‘Yakinlah’, ‘Kota’, ‘Sentuhan’, ‘Cantik Munafik’, ‘Nelayan’, ‘Nenekku Okem’.

16. Wakil Rakyat (1987)
Album yang musiknya digarap Bagoes A.A. ini meledak dipasaran menjelang pemilu dan menimbulkan kontroversi hebat. Lagu ‘Wakil Rakyat’ yang mengisahkan wakil rakyat yang suka tidur waktu rapat ditanggapi sinis oleh penguasa. Lagu ini bahkan sempat dicekal tidak boleh ditayangkan di televisi. Namun Iwan dan Musica tidak kurang senjata, hits ‘Mata Indah Bola Pingpong’ menjadi cadangan yang tidak kalah larisnya. Radio-radio meletakkan lagu ini pada puncak tangga lagu Indonesia selama beberapa bulan. Juga ada lagu ‘Potret Panen’ yang berkisah tentang bencana hama wereng yang menghabiskan panenan padi petani.

Daftar lagu:
‘Mata Indah Bola Pingpong’, ‘Surat Buat Wakil Rakyat’, ‘Teman Kawanku Punya Teman’, ‘Emak’, ‘Potret Panen Mimpi Wereng’, ‘Diet’, ‘Libur Kecil Kaum Kusam’, ‘Dimana’, ‘Guru Zirah’, ‘PHK’.

17. Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu (1988)
Tidak ada lagu baru di album ini. Hanya lagu lama yang dinyanyikan ulang yaitu lagu ‘Antara Kau Aku Dan Bekas Pacarmu’, ‘Yang Tersendiri’, ‘Sebelum Kau Bosan’ dan ‘Aku Antarkan’. Selebihnya hanya lagu lama dan single ‘Kemesraan’ karya Franky S versi keroyokan dengan artis-artis Musica diikutkan dalam album ini. Music directornya Bagoes A.A. Pada album ini suara Iwan lebih berat dan tidak ‘nyempreng’ seperti sebelumnya. Lagu ‘Antara Kau Aku Dan Bekas Pacarmu’ mencetak hits.

Daftar lagu:
‘Antara Kau Aku Dan Bekas Pacarmu’, ‘Yang Tersendiri’, ‘Sebelum Kau Bosan’, ‘Jalan Yang Panjang Berliku’, ‘Jangan Tutup Dirimu’, ‘Kemesraan’, ‘Nyanyianmu’, ‘Maaf Cintaku’, ‘Entah’, ‘Aku Antarkan’.

18. 1910 (1988)
Kedekatan Iwan Fals dengan Ian Antono semakin akrab pada album ini. Iwan mempercayakan Ian menjadi music director, seketika warna musik Iwan berubah menjadi lebih nge-rock dan garang. Lagu ‘1910’ yang menceritakan tentang kecelakaan kereta api di Bintaro pada tanggal 19 Oktober dibawakan Iwan dengan gaya bernyanyi yang tidak seperti biasanya. Iwan seperti mendapat atmosfir baru pada lagu-lagunya yang lebih terkesan dewasa. Album ini mendapat sambutan positif. Beberapa lagunya meledak dan album ini mencatat penjualan yang besar. Lagu ‘Buku Ini Aku Pinjam’ menduduki posisi teratas tangga lagu tidak tergeser selama beberapa bulan di radio-radio, membuktikan bahwa Iwan memiliki nilai jual yang tinggi. Lagu lainnya seperti ‘Ibu’ dan ‘Pesawat Tempurku’ juga sempat menduduki top 10 tangga lagu Indonesia.

Daftar lagu:
‘Buku Ini Aku Pinjam’, ‘Ada Lagi Yang Mati’, ‘Ibu’, ‘Mimpi Yang Terbeli’, ‘Balada Orang-Orang Pedalaman’, ‘Nak’, ‘Semoga Saja Kau Benar’, ‘Engkau Tetap Sahabatku’, ‘Pesawat Tempurku’, ‘1910’.

19. Mata Dewa (1989)
Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang sejarah musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan dan Ian bergabung dibawah bendera perusahaan rekamannya untuk membuat album Mata Dewa. Kebetulan kontrak Iwan dengan Musica sudah berahir. Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya, luar biasa, meledak dipasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rock – ballads.
atau Timur Tengah II)’, dikerjakan dengan serius dan bermutu. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’.

Daftar lagu :
‘Mata Dewa’, ‘PHK’, ‘Nona’, ‘Air Mata Api’, ‘Bakar’, ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘Yang Terlupakan’, ‘Perempuan Malam’, ‘Pinggiran Kota Besar’.

20. SWAMI (1989)
Setelah pelarangan konser 100 kota, Iwan Fals bersama Setiawan Djody dkk membentuk sebuah grup band yang bernama Swami dengan Iwan Fals sebagai vokalisnya. Didukung oleh musisi top seperti Sawung Jabo, Naniel, Innisisri, album ini dikerjakan dengan serius dan matang. Album ini meledak dipasaran, angka penjualannya sangat tinggi, konon mencapai 800 ribu. Lagu “Bento” dan “Bongkar” menjadi hitsnya.

Daftar lagu :
‘Bento’, ‘Bongkar’, ‘Badut’, ‘Eseks Eseks Udug Udug-Nyanyian Ujung Gang’, ‘Potret’, ‘Bunga Trotoar’, ‘Oh Ya’, ‘Condet’, ‘Perjalanan Waktu’, ‘Cinta’.

21. Kantata Takwa (1990)Menyusul sukses album Swami, ambisi Setiawan Djodi dalam musik semakin meluap. Didukung musisi dari Swami ditambah dengan WS.Rendra dan Kelompok Bengkel Teater juga Jocky S., Djodi membentuk band baru lagi yang bernama Kantata Takwa. Vokalis utama tetap Iwan Fals. Album perdana ini dikerjakan lebih gila lagi dari album lainnya, konsep musik yang fenomenal dan megah mengantarkan grup ini menjadi grup papan atas yang tidak ada bandingannya. Album ini benar-benar hebat dan menjadi album paling dicari saat itu. Mungkin kita masih ingat bagaimana ratusan orang sampai harus antri di toko-toko kaset hanya untuk membeli kaset ini. Konsep musik dan seni yang fenomenal ini tidak lepas dari kerjasama yang kompak, Iwan menyanyikan lagu yang liriknya sangat puitis yang sebagian dikerjakan oleh Rendra dengan semangat totalitas yang tinggi, dipadu dengan musik yang jelas bukan kerjaan pemusik kacangan. Konser-konser Kantata yang digelar sampai membludak penontonnya.

Daftar lagu:
‘Kantata Takwa’, ‘Kesaksian’, ‘Orang Orang Kalah’, ‘Paman Doblang’, ‘Balada Pengangguran’, ‘Nocturno’, ‘Gelisah’, ‘Rajawali’, ‘Air Mata’, ‘Sang Petualang’.

22. Cikal (1991)Sukses dengan Swami dan Kantata, Iwan lantas tidak menjadi malas. Dibawah bendera Indo Music Box Iwan meluncurkan album Cikal. Cikal adalah nama putri Iwan yang ke dua. Iwan merasa tidak adil kalau galang putra pertamanya dia buatkan lagu, lantas putri keduanya kenapa tidak. Meskipun terlambat (cikal lahir tahun 80-an), maka cikal dibuatkan album khusus untuknya. Namun jangan dikira album ini isinya puji-pujian kepada anak dengan bahasa yang sederhana, lirik dalam album ini begitu dalam dan berat, kental nuansa seni tingkat tinggi. Pendukung dalam album juga bukan musisi sembarangan, ada Gilang Ramadhan, Cok Rampal, Totok Tewel, Embong Raharjo, Mates dan Mahesa Ibrahim. Musik yang ditampilkan jauh berbeda dengan Kantata atau Swami, aroma flute dan perkusi terasa jelas di sini.

Daftar lagu:
‘Intro’, ‘Untuk Yani’, ‘Cikal’, ‘Pulang Kerja’, ‘Alam Malam’, ‘Ada’, ‘Untuk Bram’, ‘Cendrawasih’, ‘Proyek 13’, ‘....’.

23. SWAMI II (1991)
Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals membuat album Swami jilid II. Namun album ini tak seheboh album yang pertama. Iwan Fals sendiri malah tidak menjadi vokalis utama pada hits yang dipromokan. Lagu yang dinyanyikan Iwan ‘Nyanyian Jiwa’, ‘Kebaya Merah’, 'Robot Bernyawa', 'Sangkala'.

Daftar lagu :
‘Hio’, ‘Kuda Lumping’, ‘Kebaya Merah’, ‘Robot Bernyawa’, ‘Na Na Na Na’, ‘Nyanyian Jiwa’, ‘Sangkala’, ‘Koran’, ‘Rog Rog Asem’.
24. Belum Ada Judul (1992)
Album ini menjadi salah satu masterpiece dari Iwan Fals, karena proses rekamannya secara live tanpa di edit. Dan Iwan hanya bernyanyi pakai gitar dan Harmonika yang dimainkan sendiri, tanpa musik pengiring tanpa backing vokal. Hits dalam album ini adalah ‘Belum Ada Judul’, lagu yang sederhana namun dalam maknanya. Kesederhanaan Iwan disini tetap menjadi jaminan nilai jual. Dibawah bendera Harpa records, album Iwan tampil dengan polos yang menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.

Daftar lagu:
‘Belum Ada Judul’, ‘Besar Dan Kecil’, ‘Iya Atau Tidak’, ‘Mereka Ada Dijalan’, ‘Potret’, ‘Di Mata Air Tidak Ada Air Mata’, ‘Ikrar’, ‘Aku Disini’, ‘Mencetak Sawah’, ‘Panggilan Dari Gunung’, ‘Coretan Dinding’.

25. Hijau (1992)
Di sini Iwan dan beberapa musisi seperti Heirrie Buchaery, Jerry Soedianto, Cok Rampal, Bagoes AA, Iwang Noorsaid, Arie Ayunir dan Jalu mencoba membuat konsep musik yang sangat alam, penuh perkusi, dipayungi bendera Pro Sound.
Daftar lagu :
‘Lagu Satu’, ‘Lagu Dua’, ‘Lagu Tiga’, ‘Lagu Empat’, ‘Lagu Lima’, ‘Lagu Enam’, ‘Hijau’.

26. Dalbo (1993)
Iwan dan musisi pendukung dalam grup Swami membentuk grup band Dalbo, musiknya sederhana namun berbobot.

Daftar lagu :
‘Hura Hura Huru Hara’, ‘Kwek Kwek Kwek’, ‘Ini Si Trendy’, ‘Sudrun’, ‘Dunia Binatang’, ‘Hua Ha Ha’, ‘Karena Kau Bunda Kami’, ‘Aku Bosan’, ‘Bidadari Senjakala’, ‘Dalbo’.

27. Orang Gila (1994)
Bersama Billy J. Budiharjo Iwan membuat album baru yang dari judulnya sudah menarik perhatian. ‘Orang Gila’ menjadi hits yang lumayan laku bersama lagu ‘Awang Awang’ dan ‘Satu Satu’.

Daftar lagu:
‘Orang Gila’, ‘Awang Awang’, ‘Satu Satu’, ‘Lagu Cinta’, ‘Doa Dalam Sunyi’, ‘Lingkaran Hening’, ‘Puisi Gelap’, ‘Menunggu Ditimbang Malah Muntah’.

28. Anak Wayang (1994)
Iwan Fals bersama Sawung Jabo meluncurkan album Anak Wayang ini untuk mengisi kekosongan yang ada, Iwan yang mulai gelisah berkarya, dibantu oleh Jabo untuk bangkit. Hasilnya album ini yasederhana dan berbobot.

Daftar lagu:
‘Lingkaran Aku Cinta Padamu’, ‘Dihatimu Aku Berlindung’, ‘Anak Wayang’, ‘Nasib Nyamuk’, ‘Jogja’, ‘Telaga Dan Bencana’.

29. Kantata Samsara (1998)
Melanjutkan sukses Kantata Takwa, Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals dan kawan-kawan meluncurkan album Kantata Samsara. Album ini sejenis dengan Kantata Takwa, sama fenomenalnya dan megah.
Daftar lagu:
‘Samsara’, ‘Nyanyian Preman’, ‘Pangeran Brengsek’, ‘Anak Zaman’, ‘Lagu Buat Penyaksi’, ‘Panji-Panji Demokrasi’, ‘Asmaragama’, ‘Songsonglah’, ‘Langgam Lawu’, ‘Bunga Matahari’, ‘For Green And Peace’.

30. Live Kantata Takwa Samsara ("Peristiwa Senayan")
Pada tanggal 6 Juli 1998 Kantata menggelar konser di Parkir Timur Senayan Jakarta. Sayang konser ini tidak sampai usai karena ada kerusuhan penonton. Album ini merekam secara live konser tersebut.

31. Best Of The Best (2000)
Pada album ini Iwan mengaransemen ulang dua buah lagu lamanya yaitu lagu ‘Entah’ dan ‘Kumenanti Seorang Kekasih’. Selebihnya hanya kumpulan lagu-lagu lama. Album ini cukup sukses dipasaran, wajar dirindukan penggemarnya karena cukup lama Iwan tidak tampil setelah anak pertamanya Galang Rambu Anarki meninggal dunia. Dalam album ini Iwan seperti lahir kembali, gaya vokalnya berubah, namun tetap berbobot. Iwan kembali dipayungi bendera Musica.

32. Suara Hati (2002)Iwan Fals benar-benar lahir kembali, setelah di album sebelumnya orang bertanya-tanya karena Iwan hanya mengaransemen ulang lagu-lagu lama, pada album ini seluruhnya benar-benar baru. Mulai lagu, vokal, musik, benar-benar fresh. Album ini menjawab pertanyaan tentang kevakuman Iwan dalam bermusik. Lagu-lagu pada album ini berbobot, namun liriknya lebih dewasa tidak senakal dahulu. Iwan menjadi lebih profesional, karena telah memiliki manajemen pribadi yang digawangi oleh istrinya (Rossana). Iwan mulai rajin menggelar konser baik di TV maupun outdoor.

Daftar lagu :
‘Kupu Kupu Hitam Putih’, ‘Hadapi Saja’, ‘Suara Hati’, ‘Untukmu Negeri’, ‘Doa’, ‘15 Juli 1996’, ‘Belalang Tua’, ‘Untuk Para Pengabdi’, ‘Seperti Matahari’, ‘Dendam Damai’, ‘Di Ujung Abad’.

33. In Collaboration With (2003)
Album ini mendapat triple platinum dan mendapat penghargaan sebagai album terbaik dan single terbaik. Album ini adalah kolaborasi Iwan dengan musisi muda berbakat seperti Pongky (Jikustik), Eross (Sheila On 7), Harry Roesli, Aziz (Jamrud), Piyu (Padi), Ahmad Dhani (Dewa), Tohpati, Kikan (Coklat), Heirrie Buchaery. Hits ‘Aku Bukan Pilihan’ meledak dipasaran.

Daftar lagu:‘Aku Bukan Pilihan’, ‘Senandung Lirih’, ‘Rinduku’, ‘Hadapi Saja (new version)’, ‘Sesuatu Yang Tertunda’, ‘Sudah Berlalu’, ‘Kupu Kupu Hitam Putih (new version)’, ‘Suara Hati (new version)’, ‘Belalang Tua (new version)’, ‘Ancur’.

34. Manusia Setengah Dewa (2004)
Album ini dikerjakan hanya dengan suara Iwan dan Gitar akustik yang dimainkan sendiri. Seperti album Belum Ada Judul namun tanpa harmonika. Ada sedikit masalah pada peredaran album ini yaitu cover depannya diprotes sekelompok umat Hindhu karena menampilkan gambar salah satu dewa mereka. Iwan Fals bersama Musica menarik peredaran kaset dan mengganti cover depannya.

Daftar lagu:
‘Asik Nggak Asik’, ‘Manusia Setengah Dewa’, ‘17 Juli 1996’, ‘Dan Orde Paling Baru’, ‘Buktikan’, ‘16 Juli 1996’, ‘Ngeriku’, ‘Matahari Bulan Dan Bintang’, ‘Desa’, ‘Para Tentara’, ‘Mungkin’, ‘Politik Uang’.

35. Iwan Fals In Love (2005)
Album ini muncul ahir tahun 2005, hanya berisi dua buah lagu baru yaitu ‘Izinkan Aku Menyayangimu’ karya Rieka Roslan diaransemen oleh Erwin Gutawa dan ‘Selamat Tidur Sayang’ karya Titiek Puspa yang diaransemen oleh Andi Rianto. Ada pula lagu "Rinduku" yang diaransemen ulang. Selebihnya lagu lama.36. 50:50 (2007)
Album dari Iwan Fals sang maestro musik Indonesia yang diluncurkan pada awal bulan April 2007 ini dikemas dengan titel 50:50, dapat diartikan bahwa dari 12 lagu disini 6 buah diciptakan oleh Iwan Fals dan 6 sisanya diciptakan oleh musisi lain seperti Bongky (BIP), Dewiq, Opick, Pongky (Jikustik), Digo, dan Yockie/Remy Soetansyah. Album ini memiliki perpaduan yang seimbang antara lagu bertema cinta dan yang bertema kritik sosial. Aransemennya dibantu oleh Bongky, Addie MS, Yockie Suryo Prayogo, Erwin Gutawa, Bagoes A.A dan Andi Bayou.

37. Untukmu Terkasih (2009) -mini album
Mini album ini diterbitkan Juli 2009, berisi dua buah lagu yaitu Untukmu Terkasih dan Merdeka. Untukmu terkasih diterbitkan di bawah bendera Falcon Music.

Lirik lagu "Untukmu Terkasih" digarap Fajar Budiman, yang sebelumnya sempat pula menulis lirik beberapa lagu Iwan Fals. Pesan yang ingin disampaikan: Satu orang mampu setidaknya dapat menolong satu orang yang tidak mampu sehingga problem kemiskinan di negeri kita bisa pula diatasi secara swadaya dengan langkah-langkah nyata. Sedangkan 'Merdeka' ditulis Iwan Fals sendiri, berisi harapan agar negeri tercinta ini segera merdeka dalam makna yang sesungguhnya.

Daftar lagu : "Untukmu Tekasih", "Merdeka"

38. Keseimbangan (2010)
“Keseimbangan” sesuai judul albumnya, menawarkan pilihan yang beragam, mulai dari tema filosofi kehidupan dan kemanusiaan (Suhu, Ayolah Mulai, Aku Menyayangimu), religi/spiritual (Ya Allah Kami, ^O^), lingkungan (Hutanku, Pohon untuk Kehidupan, Tanam Siram Tanam), olahraga (Sepakbola), interaksi manusia dengan teknologi (Kuda Cokelatku), tokoh (Jenderal Tua, Malahayati). Pesan yang ingin disampaikan sepertinya: jika kita ingin seimbang dalam hidup kuncinya adalah (1) berpegang kepada Tuhan, (2) selalu peka terhadap kehidupan dan kemanusiaan, (3) peduli dengan lingkungan, (4) tak lupa berolahraga, (5) memanfaatkan teknologi secara bijak, dan (6) senantiasai mengambil hikmah dari para tokoh/kejadian terdahulu.

Dari sisi aransemen yang sepenuhnya digarap Iwan Fals & Band, album “Keseimbangan” menawarkan garapan yang lebih kuat dan berwarna dibanding garapan aransemen Iwan Fals & Band di album “50:50”. Ini sepertinya tak lepas dari masuknya kembali Totok Tewel memperkuat musik Iwan. Kecuali lagu “Ayolah Mulai” dan “Sepakbola” yang punya gaya berturut dan aransemen yang mungkin kurang familiar di telinga pop, aransemen lagu-lagu lainnya bisa masuk ke telinga banyak kalangan. Lagu yang saya rasa paling menonjol baik dari sisi aransemen maupun pesan adalah : “Suhu”, “Ya Allah Kami”, “^O^", “Aku Menyayangimu”, dan “Kuda Cokelatku”.

Point plus lain di album ini adalah cover dan bungkus kaset/CD yang digarap dengan profesional dan menarik oleh Heri hito.com, sangat berbeda dengan album “50:50” yang desain covernya seperti dibuat dengan alakadarnya. Point plus ini semestinya mendorong penikmat musik untuk tidak membeli album bajakan, karena di CD/kaset bajakan tentu tidak akan dibungkus dengan kualitas dan kelengkapan cover CD/kaset orisinal.

Daftar Lagu : Suhu, Ya Allah Kami, Hutanku, Pohon untuk Kehidupan, Tanam Siram Tanam, Ayolah Mulai, Aku Menyayangimu, ^O^, Sepakbola, Kuda coklatku,jendral tua,mahyani..

Penolakan Iwan Fals Terhadap Reaktor Nuklir


[BERITA] Ancaman susulan setelah Jepang diguncang gempa dan tsunami, adalah nuklir. Kini, lebih dari 2000 penduduk di sekitar pabrik nuklir Fukushima telah dievakuasi. Padahal, mereka selama ini sudah tinggal sejauh 2 kilometer dari lokasi pabrik nuklir tersebut.

Pencipta lagu sekaligus penyanyi yang selama ini kritis dengan tema-tema sosial dan lingkungan, Iwan Fals ikut berkomentar terhadap bahayanya nuklir yang kini mengancam warga Jepang.

"Reaktor Nuklir ternyata tidak kebal Bencana Alam !" tulis Iwan Fals melalui akun twitternya, Sabtu (12/3/2011).

Gempa berkekuatan 8,9 skala richter (SR) di Jepang kemarin, sebenarnya tidak sampai merusak pabrik nuklir di Fukushima. Namun pemerintah Jepang bertindak cepat untuk mengantisipasi kebocoran nuklir, yang dampaknya tak kalah dahsyat dari gempa dan tsunami yang kini telah menewaskan ratusan warga Jepang.

Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa telah terjadi situasi darurat di Tokyo Electrik Power, sebuah reaktor nuklir di Perfektur Fukushima. Tidak kurang 3000 warga sekitar reaktor nuklir telah dievakuasi.

Bicara tentang PLTN, sudah sejak lama Iwan Fals memang menentangnya. Dalam album "Cikal" yang dikeluarkan tahun 1991, Iwan dengan tegas menolak PLTN melalui lagu "Proyek 13". Berikut liriknya:

Proyek 13
Iwan Fals ( Album Cikal 1991 )

Meskipun kurang paham tentang radiasi
Meskipun kurang paham tentang uranium
Meskipun kurang paham tentang plutonium
Ku tahu radioaktif panjang usia

Aku tak tahu sampahnya ada dimana
Aku tak tahu pula cara menyimpannya
Aku tak yakin tentang pengamanannya
Karena kebocoran pun ada di sana

Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi

Aku menolak akal yang tanpa hati
Aku menolak teknologi tanpa kendali
Aku tak mau mengijonkan masa depan
Demi listrik sedikit banyak keruwetan

Sama sekali ku tak anti teknologi
Tapi aku lebih percaya pada hati
Aku tahu listrik penting buat industri
Tapi industri jangan ancam masa depan

Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi

Daripada susah payah beli reaktor
Daripada pusing karena sampah nuklir
Daripada malu kepada anak cucu
Aku bergerak menyanyikan kehidupan

Informasi tentang ini harus diberikan
Bahaya dunia maju harus disingkirkan
Rasa gengsi tak perlu diteruskan
Pembangunan PLTN harap hentikan

Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi
Oh apa yang sesungguhnya sedang terjadi

Apa yang akan terjadi nanti

Untuk listrik banyak memerlukan sumber energi
Pilihanmu pun tentu jadi dicurigai
Sebab di negeri maju reaktor ditutupi
Bukan alasan agar republik ini beli

Aku lebih suka tenaga matahari
Aku lebih suka tenaga panas bumi
Aku lebih suka dengan tenaga angin
Aku lebih suka tenaga arus laut ***